Pengertian Teks Editorial Adalah

Pengertian teks editorial adalah sebuah teks atau artikel yang ada di surat kabar berisi pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu peristiwa terkini yang sedang banyak di bicarakan secara aktual. 


Apakah Anda pernah baca koran atau surat kabar, baik secara offline maupun online di portal berita?, Teks yang di gunakan oleh media tersebut adalah teks editorial.

Sekarang kami akan bahas secara lengkap mulai dari pengertian, Ciri-cirim struktur, fungsi, tujuan dan kaidah kebahasaan dari teks editorial.

Pengertian Teks Editorial Adalah

Sebuah teks atau artikel berita yang terbit di surat kabar yang isinya pendapat atau pandangan penulis secara aktual terhadap suatu peristiwa tertentu yang sedang banyak di bincangkan.

Teks editorial dikenal juga dengan istilah tajuk rencana, Penulis disini disebut sebagai redaksi, Opini penulis atau redaksi teks editorial dapat berupa kritik, penilaian, prediksi, harapan, atau saran. Penulisan teks editorial harus dilengkapi dengan bukti, fakta, serta alasan yang logis agar pembaca bisa menerima informasi secara akurat.

Isu atau berita yang sedang banyak di cari oleh pembaca sangat beragam, dari mulai politik, sosial, budaya, termasuk olahraga, kehidupan seorang figur, kejadian luar biasa dan lain sebagainya.

Tajuk rencana ini biasanya akan mengulas tuntas dan detail, setiap peristiwa yang sedang menjadi trending di masyarakat. Misal berita tentang demo besar besaran, kenaikan BBM, pertandingan Liga Champhion dll.

Untuk lebih memahami lagi, kita perlu tahu apa saja ciri ciri suatu artikel atau berita bisa di sebut sebagai teks editorial.

Ciri Ciri Teks Editorial Adalah

  • Topik yang Aktual dan Faktual
    Topik tulisan sifatnya aktual dan faktual tentang peristiwa yang sedang hangat di bicarakan oleh masyarakat.
  • Logis dan Sistematis
    Bersifat logis dan sistematis dalam penulisannya.
  • Argumentatif
    Artikel atau berita ini merupakan opini atau pendapat yang sifatnya argumentatif.
  • Menarik dan Enak Dibaca
    Menarik dan enak untuk dibaca, karena berita ini ditulis dengan kalimat yang singkat, padat dan jelas.

Setelah kita tahu apa saja ciri cirinya, selanjutnya yang wajib kita ketahui adalah tentang strukturnya.

Struktur Teks Editorial Adalah

  1. Pernyataan pendapat (tesis)
    Pernyataan pendapat atau tesis merupakan bagian yang mengemukakan topik atau bahasan yang akan ditulis sebagai pengenalan awal dari suatu berita yang terdapat di awal paragraf.
  2. Argumentasi
    Pada bagian argumentasi ini, penulis mulai memasukkan opini atau pendapat terkait isu yang akan ditulis. Sebuah argumen bisa kuat jika dilengkapi dengan alasan atau bukti yang bisa dipertanggungjawabkan sehingga bisa memengaruhi dan meyakinkan pembaca.
  3. Penegasan Ulang Pendapat
    Pada bagian penutup ini isinya tentang penegasan ulang tentang pendapatnya di bagian argumentasi yang didukung oleh berbagai fakta, sehingga akan lebih meyakinkan bagi pembaca tentang berita yang dibuat.

Jenis Teks Editorial

Interpretative Editorial
Tujuan dari Interpretative Editorial untuk menjelaskan isu yang berkembang dengan menyajikan fakta dan figur guna memberikan pengetahuan kepada para pembaca.

Controversial Editorial
Tujuan dari Controversial Editorial untuk memberikan keyakinan kepada pembaca terhadap isu yang berkembang, nantinya pendapat yang berlawanan akan digambarkan menjadi lebih buruk.

Explanatory Editorial
Merupakan teks yang menyajikan masalah atau suatu isu agar dinilai oleh pembaca. Biasanya teks editorial ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah dan mencoba untuk membuka mata masyarakat agar memperhatikan suatu isu.

Dari jenis ini, kita bisa mengambil kesimpulan tentang tujuan dan fungsi teks editorial berikut ini.

Tujuan dan Fungsi Teks Editorial

  • Memberikan pandangan atau opini dari penulis terhadap isu yang terjadi dan sedang hangat di bicarakan kepada para pembaca.
  • Sebagai edukasi kepada para pembaca terkait isu yang berkembang tentang akibatnya, baik efek negatif maupun efek positifnya.
  • Merangsang pembaca untuk ikut berpikir terkait isu aktual yang sedang hangat diperbincangkan di sekitar kita.

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Ada beberapa kaidah kebahasaan yang menjadi landasan pada penulisan teks editorial, kaidah bahsa tersebut adalah.

  • Adverbia
    Adverbia atau sering di sebut sebagai kata keterangan. Dengan Adverbia atau kata keterangan yang ditulis dengan jelas, maka akan membuat pembaca lebih mudah dalam memahami maksud dari teks editorial. Adverbia sendiri biasa dipakai untuk menjelaskan keterangan tentang kapan kejadian itu berlangsung, tempat kejadian, dan keterangan lain yang dibutuhkan agar teks ini menjadi jelas.
  • Konjungsi
    Konjungsi atau kata penghubung. Konjungsi sering digunakan pada konjungsi antar kalimat. Hal ini dilakukan supaya argumentasi dalam teks ini menjadi lebih kuat dan lebih mudah dipahami ketika dibaca. Beberapa contoh konjungsi yang diperlukan untuk memperkuat argumentasi, yaitu kata kata , bahkan, seperti, selain itu, padahal, malahan, sesungguhnya, dan kata lainnya.
  • Verba material
    Verba material adalah kata kerja berimbuhan yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan atau tindakan fisik pada suatu peristiwa tertentu. Beberapa contoh verba material yaitu, membaca, menulis, memukul, menghendaki, memasang, dan lain lain.
  • Verba relasional
    Verba relasional adalah salah satu jenis kata kerja yang mengacu pada hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
  • Verba mental
    Verba mental adalah sebuah kata kerja yang mempunyai sifat sebagai persepsi (melihat, merasa), afeksi (suka, khawatir) dan kognisi (berpikir, mengerti).

Contoh Teks Editorial

Untuk mencapai pemahaman yang baik dan benar, kebanyakan dari kita membutuhkan contoh, dalam arti kita bisa menjelaskan dengan kata kata kita sendiri setiap materi yang sudah kita pelajari.

Disini kami akan memberikan contoh teks editorial singkat beserta strukturnya dengan tema kesehatan terbaru, yang kami ambil dari koran kompas.

Meninggalnya Pahlawan Kemanusiaan

Pernyataan pendapat
Jumlah tenaga medis yang meninggal selama menangani Covid-19 setiap hari terus bertambah. Mereka bekerja keras melawan wabah covid-19, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemanusiaan.

Kematian tenaga medis tersebut berkaitan erat dengan kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Argumentasi
Terhitung per Kamis 15 Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total 136 dokter meninggal akibat Covid-19. Terdiri dari 71 dokter umum, 63 dokter spesialis, dan dua dokter residen. yang tersebar di 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah kota/kabupaten.

Tenaga medis disini sejatinya bukan hanya dokter, tapi ada juga perawat dan bagian lain yang menjadi satu kesatuan dari tim medis. Sampai tanggal 10 November 2020, tercatat ada 323 tenaga medis yang meninggal.

Bila nyawa tenaga medis terus berkurang karena banyaknya yang meninggal, maka penanganan wabah covid-19 ini akan semakin sulit untuk di akhiri. Terlepas dari angka-angka tersebut, sejatinya setiap nyawa yang hilang tidak dapat tergantikan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Penegasan Ulang Pendapat
Jumlah kematian tenaga medis yang terus meningkat, ini salah satu indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan masyarakat yang sangat kurang, harus berapa banyak lagi tenaga medis yang gugur?.

Penjelasan contoh teks editorial di atas

  • Pernyataan pendapat tentang banyaknya tenaga medis yang meninggal akibat menagani wabah covid-19.
  • Argumentasi disertai dengan fakta yang di ambil dari IDI tentang jumlah tenaga medis yang meninggal.
  • Penegasan ulang pendapat disini berupa opini tentang kurangnya empati dari pemerintah dan masyarakat terhadap perjuangan tenaga medis.
  • Dari teks editorial di atas memuat semua fakta dan opini dari penulis editorial.

Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian, ciri, struktur, jenis, kaidah kebahasaan dan contoh teks editorial yang bisa kami tuliskan, semoga bermanfaat.

pengertian teks editorial adalah

Baca Juga:

Bagikan:

Tinggalkan komentar