Hadits Tentang Hari Kiamat Lengkap dan Rahasianya

Hadits Tentang Hari Kiamat | Salah satu rukun iman adalah iman kepada hari akhirat, dan untuk memasuki kampung akhirat terlebih dahulu akan terjadi hari kiamat. Maka kitapun otomatis wajib mengimani perkara ini.

Manusia setelah meninggal belum masuk kekampung akhirat tapi ada di alam barzah, setelah hari kiamat datang maka pintu akhirat terbuka dengan di dahului bangkitnya manusia dari alam kubur ke padang mahsyar, inilah awal manusia untuk masuk ke alam akhirat.

Di bawah ini akan kami tuliskan dalil hadits tentang hari kiamat arab dan artinya juga ayat Al Quran yang berkenaan dengan kiamat.

Dalil Hadits Tentang Hari Kiamat

Hadits Tentang Hari Kiamat

Hari kiamat adalah perkara ghaib yang harus kita imani, dan dalam mengimani perkara ghaib maka kita membutuhkan dalil yang sahih, berikut ini adalah beberapa dalil sahih tentang hari kiamat dari Ayat Al Quran dan juga Hadits sahih.

Hadits Tentang Hari Kiamat Arab dan Artinya

Untuk memudahkan dan mempersingkat maka akan kami tuliskan dalam bahasa arab dan artinya saja, untuk tulisan latin tidak kami tuliskan.

Hadits Tentang Kapan Hari Kiamat Terjadi?

Hadist pertama tentang pertanyaan kapan terjadinya hari kiamat adalah hadits yang cukup terkenal yang di namakan dengan hadits jibril, yang mana hadits ini cukup panjang, dalam percakapan Nabi dengan Malaikat Jibril ada pertanyaan tentang kapan terjadinya hari kiamat, maka Nabi Sallalahu Alaihi Wassalam menjawab:

مَا الْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. 

Artinya: “Orang yang ditanya tentangnya tidak lebih tahu daripada orang yang bertanya.”[HR. Bukhari]

تَسْأَلُونِي عَنِ السَّاعَةِ؟ وَإِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللهِ وَأُقْسِمُ بِاللهِ مَا عَلَى اْلأَرْضِ مِنْ نَفْسٍ مَنْفُوسَةٍ تَأْتِي عَلَيْهَا مِائَةُ سَنَةٍ.

Artinya: ‘Kalian bertanya kepadaku tentang hari Kiamat? Sedangkan ilmunya hanyalah ada di sisi Allah, dan aku bersumpah dengan Nama Allah, tidak ada satu makhluk hidup pun yang lahir di atas bumi ini yang berumur seratus tahun.’”[HR. Muslim]

# Penjelasan Imam Nawawi rahimahullah tentang “tidak ada satu makhluk hidup pun yang lahir di atas bumi ini yang berumur seratus tahun” , maksudnya adalah makhluk hidup yang lahir pada malamhari itu, dan untuk selain malam hari itu maka hadits ini tidak berlaku.

لَقِيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِيْ إِبْرَاهِيْمَ وَمُوْسَـى وَعِيْسَى، قَالَ: فَتَذَاكَرُوا أَمْرَ السَّاعَةِ، فَرَدُّوا أَمْرَهُمْ إِلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ: لاَ عِلْمَ لِي بِهَا، فَرَدُّوا اْلأَمْرَ إِلَى مُوسَى، فَقَالَ: لاَ عِلْمَ لِي بِهَا، فَرَدُّوا اْلأَمْرَ إِلَى عِيْسَـى فَقَالَ: أَمَّا وَجْبَتُهَا؛ فَلاَ يَعْلَمُهَا أَحَدٌ إِلاَّ اللهُ ذَلِكَ، وَفِيمَـا عَهِدَ إِلَيَّ رَبِّـي عَزَوَجَلَّ أَنَّ الدَّجَّالَ خَارِجٌ، قَالَ وَمَعِي قَضِيبَانِ، فَإِذَا رَآنِـي، ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الرَّصَاصُ. قَالَ: فَيُهْلِكُهُ اللهُ.

Artinya: “Pada malam aku di-Isra’kan ke langit, aku bertemu dengan Ibrahim, Musa, dan ‘Isa.” Beliau bersabda, “Lalu mereka saling menyebutkan tentang perkara Kiamat, selanjutnya mereka mengembalikan perkara mereka kepada Ibrahim, maka beliau berkata, ‘Aku tidak memiliki ilmu tentangnya, kembalikanlah perkaranya kepada Musa.’ Lalu beliau berkata, ‘Aku tidak memiliki ilmu tentangnya, kembalikanlah perkaranya kepada ‘Isa.’ Akhirnya beliau berkata, ‘Adapun kapan terjadinya, maka tidak ada seorang pun yang mengetahui kecuali Allah. Di antara wahyu yang diberikan oleh Rabb-ku Azza wa Jalla kepadaku, ‘Sesungguhnya Dajjal akan keluar.’ Beliau berkata, ‘Dan aku membawa dua pedang. Jika dia melihatku, maka dia akan meleleh sebagaimana timah yang meleleh.’ Beliau berkata, ‘Lalu Allah membinasakannya.’”[HR Ahmad, Al Hakim, Ibnu Majah]

Penjelasan Hadits

Kesimpulan dari ketiga hadits tentang kapan waktu terjadinya hari kiamat ?, maka jawabannya adalah tidak ada yang tahu selain dari ALLAH Azza Wa Jalla sendiri, ini adalah rahasia Allah.

Jadi… jika ada seorang yang mengaku ustadz atau ulama atau siapapun yang mengetahui dan mengabarkan bahwa hari kiamat akan terjadipada waktu tertentu, jelas ini merupakan kesesatan dan haram bagi seorang muslim untuk mempercayainya.

Hadits Tentang kiamat Sudah Dekat

بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ.

Artinya:  ‘Diutusnya aku dan hari Kiamat bagaikan dua ‘jari’ ini.’ [HR. Bukhari]

Penjelasan Hadits

Al Qodhi mengatakan dalam syarh Muslim bahwa hadits ini menunjukkan sangat dekatnya waktu terjadinya kiamat dengan diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam. Dan hadits ini juga menunjukan bahwa tidak ada lagi nabi yang akan di utus setelah Nabi Muhammad sampai datangnya hari kiamat [Syarh Muslim, 3/247]

Hadits Tentang Kiamat Hari Jumat

Tentang kapan terjadinya hari kiamat, sepakat semua ulama bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahuinya, baik dia Nabi, Ulama, Syekh, Ustad maupun Ulama, tapi untuk tanda bahwa hari jumat adalah hari di mana akan terjadi kiamat, ini betul adanya berdasarkan hadits berikut:

Dari Aus bin ‘Aus, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ

“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jum’at. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan.” [HR. Abu Daud no. 1047, An Nasai no. 1374, Ibnu Majah no. 1085 dan Ahmad 4: 8. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani]

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيْهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيْهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ

“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari Jum’at Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari Jum’at itu juga dia dikeluarkan dari Surga. Hari Kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at.” [HR. Muslim]

Hadits Tentang Tanda Kiamat Sugra

kiamat sugra adalah kiamat kecil, artinya tanda tanda kecil yang terjadi sebelum terjadinya hari kiamat, dan tanda kiamat kecil ini ada yang sudah terjadi dan belum terjadi, berikut hadits yang menerangkan tentang tanda kiamat kecil.

Hadits Tentang Bermegah Megahan Dalam Membangun Masjid

 لَا تَقُومُ اَلسَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى اَلنَّاسُ فِي اَلْمَسَاجِدِ

Artinya: “Tidak akan terjadi kiamat hingga orang-orang berbangga-bangga dengan (kemegahan) masjid.” [HR Imam Lima kecuali Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah]

Hadits Tentang Mencari Kesalahan Orang

 لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُلْتَمَسَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِي كَمَا تُلْتَمَسُ أَوْ تُبْتَغَى الضَّالَّةُ فَلَا يُوجَدُ

Artinya:  “Tidak akan terjadi kiamat sehingga salah seorang dari para sahabatku dicari-cari (kesalahannya), layaknya barang hilang yang dicari-cari, akan tetapi tidak menemukannya.” [HR Ahmad]

Hadis tentang wanita yang berpakaian tetapi telanjang

 حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا.

Artinya : ada dua macam penduduk neraka yang belum pernah ku lihat. Yaitu oarang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk mencabuki manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang bergoyang dan membuat orang lain bergoyang, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal bau surga itu bisa dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. [HR Muslim]

Hadits Tentang di Halalkannya Khamr

حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ ….وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ ….

“Diantara tanda-tanda kiamat adalah …(lalu beliau menyebutkan diantaranya).. dan di minumnya khamr..” [HR Muslim]

Hadits tentang tanda kiamat sugro sebenarnya sangat banyak sekali, tapi kami cukupkan hanya hadits di atas saja, karena kalau di tuliskan semuannya maka akan sangat panjang.

Hadits Tentang Tanda Kiamat Kubro

hadits tentang tanda kiamat kubro atau kiamat besar adalah hadits tentang dajal, dan tanda kiamat kubro ini setelah tanda kiamat kecil terpenuhi semuannya, dengan datangnya tanda kiamat besar maka hari yang di nantikan sudah semakin dekat, berikut haditsnya:

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya: “Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” [HR Muslim]

Ayat Tentang Hari Kiamat

Kami lengkapi dalil tentang hari kiamat dengan ayat Al Quran yang menerangkan tentangnya, yaitu,

Quran Surat Al Araaf ayat 187 yang berbunyi:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’” [Al-A’raaf: 187]

Quran Surat Al-Ahzaab Ayat 63 yang berbunyi:

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63]

Juga sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Surat An Naziat Ayat 42-44, yang berbunyi:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا

“(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Rabb-mulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).” [An-Naazi’aat: 42-44]

Kesimpulan Hadist Tentang Hari Kiamat

  1. Hari kiamat adalah perkara ghaib yang wajib kita imani
  2. Kapan waktu terjadinya hari kiamat?, tidak ada yang mengetahuinya, kecuali Allah Azza Wajalla sendiri.
  3. Hari kiamat adalah rahasia Allah Subhana Hu Wataala.
  4. Jangan mempercayai jika ada seseorang yang mengetahui akan datangnya hari kiamat, ini adalah salah satu kemungkaran dan bisa membatalkan aqidah.
  5. Hari kiamat terjadi setelah terkumpulnya atau terjadinya semua tanda tanda kiamat yang telah di khabarkan oleh Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wassalam.
  6. Tanda kiamat terbagi dua yaitu kiamat sugro (kecil) dan tanda kiamat kubro (besar).
  7. Hari kiamat tidak akan terjadi, kecuali pada hari jumat, sebagaimana keterangan hadits di atas.

Demikian bahasan tentang kumpulan hadits tentang hari kiamat, semoga kita termasuk orang yang dimudahkan oleh Allah dalam mengamalkan agama secara sempurna, sehingga akan di berikan kemudahan dan keutamaan saat memasuki kampung akhirat.

Wallahu a’lam


Baca Juga:


Referensi:

  • Almanhaj.or.id
  • muslim.or.id
  • Rumaysho.com
Bagikan:

Tinggalkan komentar